Mancing mania
mantap!
Hobi
yang satu ini memang menjadi hobi favorit bagi sebagian besar masyarakat
Indonesia. Termasuk penulis sendiri bro... Disamping murah meriah, mulai dari
yang terbuat dari bambu yang di sisik, sampai yang terbuat dari fiber, karbon
dan sebaginya yang harganya sampai jutaan rupiah, juga karena seperti yang kita ketahui,
Indonesia adalah negara kepulauan dengan hampir 70% wilayahnya adalah perairan.
Terdapat banyak sekali spot mancing yang tersebar di seluruh nusantara. Mulai
dari yang spot air asin di laut, maupun spot air tawar. Penulis sendiri lebih
prefer ke air tawar bro.. karena menurut penulis ikan air tawar tidak se amis
air laut. Ya, walaupun untuk ukurannya, bisa dikatakan kalah jauh dengan
ikan-ikan di laut. Ingat bro, semua punya kekurangan dan kelebihannya
masing-masing.
Salah
satu spot mancing yang sering penulis kunjungi adalah di desa bringkeng, grugu
dan desa babakan bro, ketiganya terletak berurutan di kecamatan Kawunganten.
Ini masih se kecamatan dengan rumah penulis. Jadi, tak terlalu jauh, palingan
hanya 8-10KM an saja. Masing-masing dari desa tersebut memang menjadi surganya
mancing bagi masyarakat sekitar. Mereka berbondong-bondong ke daerah tersebut.
Apalagi pas hari libur, hampir di setiap tempat bisa dipastikan akan dijumpai
pemancing yang sedang tongkrong menunggu umpannya disambar ikan. Tempat mancing
di daerah ini adalah di samping-samping rumah warga, karena disini memang
daerah air, pokoknya dimana ada air disitu ada ikan bro. Ada juga sungai atau
masyarakat serampat biasa menyebutnya apur, atau bisa juga mancing di empang,
nah di apur dan di empang inilah tempat favorit untuk mancing mujaher. Tapi
harus ati-ati bro, jangan mancing di empang yang ada tulisannya “jangan mancing
disini” atau boleh lah asal tidak diketahui pemilik empang. Toh, kita bukan mau
mancing ikan yang dipelihara yaitu ikan bandeng, tapi kita mancing ikan
mujahernya kan.
Salah satu foto pas mancing di Apur.
Berbagai teknik
mancing umumnya bisa dilakukan di tempat ini bro, jenis ikannya pun beragam.
Mulai dari yang paling tidak diminati, ikan caung atau kating (bahasa
setempat), ikan sepat siam yang menjadi favorit para pemancing, ikan betik atau
bethok, dan ada juga ikan mujahir, nah yang terakhir ini yang paling penulis
tunggu-tunggu kedatangannya. Ada juga ikan gabus. Ukurannya juga lumayan bro,
bisa sampai satu tangan orang dewasa. Lumayan lah buat melengkungin joran
mancingers..sekali mancing kalau lagi beruntung penulis bisa membawa pulang
ikan mujaher seukuran tangan orang dewasa sampai 16 ekor, lumayan dong untuk
nambah protein keluarga dirumah bro, atau bisa juga untuk di pelihara supaya
lebih gede-gede ukurannya ataupun cuma buat dilihat-lihat memanjakan mata.
Untuk jam mancingnya,
katanya ada rahasia khusus bro. Untuk jenis ikan sepat, makan sepanjang waktu
selama masih siang ya, tapi akan lebih nrotol lagi pas menjelang sore. Ya
sekitar jam 3 an bro. Tips nya, taburin dedak di atasnya langsung deh si ikan
sepat siam bakal ngumpul kaya acara kenduren. Kemudian untuk jenis ikan
mujaher, mulai mau makan sekitar jam 11 an bro. Jadi, kalau terlalu pagi,
kemungkinan akan sedikit sulit untuk mendapatkan sambaran ikan yang suka makan lumut
ini.
Oiya, bagi yang
tertarik mau mancing disini, nggausah malu dan ngg perlu ragu ajakin penulis
bro, insya alloh kalau memang lagi ada waktu dan sempat, bisa join mancing
bareng bro. Sekalian bagi tips mancing yang jos.
Terimakasih udah
berkunjung di blog ini semoga bermanfaat dan salam mancingers. Jangan lupa
sholat 5 waktu ya bro....sip!
Bagi no wa min sp tau mau mmpr kstu buat mancing mania
ReplyDelete